-->

  • RPP Kelas X
  • RPP Kelas XI
  • RPP Kelas XII
  • Artikel PKN
  • Artikel IPS
  • Artikel Kesehatan
  • Artikel Facebook
  • 12/24/2012

    Arti Penting Hubungan Internasional

    Arti Penting Hubungan Internasional

    Pada era globalisasi saat ini, hubungan kerja sama antara negara yang satu dan negara lainnya merupakan kemutlakan. Mengapa? Karena hubungan ini akan berguna bagi seluruh rakyat kedua negara. Inilah yang dimaksud arti penting hubungan internasional.

    Kita tahu, setiap negara memiliki potensi yang beragam. Boleh jadi, sebuah negara memiliki sumber daya alam yang berlimpah, tetapi negara itu tidak memiliki sumber daya manusia yang mencukupi. Boleh jadi, sebuah negara memproduksi berbagai hasil manufaktur, tetapi is kesulitan pemasarannya. Kondisi yang serba terbatas itulah yang mendorong pentingnya hubungan kerja sama internasional.

    Hubungan kerja sama internasional bisa bersifat bilateral atau multilateral. Hubungan bilateral, artinya hubungan kerja sama antara dua negara. Misalnya, hubungan kerja sama Malaysia dan Indonesia di bidang ekspor-impor karet dan minyak kelapa sawit. Hubungan multilateral, artinya hubungan kerja sama dengan beberapa negara di sebuah wilayah.

    Ada empat potensi yang menunjukkan kemajuan sebuah negara, yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia (jumlah penduduk), letak geografis, dan kondisi geologisnya, serta kekuatan nasional. Di dunia ini, jumlah negara yang memiliki keempat potensi itu masih sangat sedikit. Inilah yang biasa disebut negara-negara industri maju.
    Secara garis besar, fokus perhatian setiap negara untuk melakukan kerja sama atau hubungan internasional terletak pada enam bidang, yaitu sebagai berikut.
    1. Ideologi, terjadinya sikap saling menghormati dan tidak saling memengaruhi.
    2. Politik, sikap saling menghormati sesuai den gan kepribadian bangsa. Misalnya, negara lain pasti menghormati sistem politik luar negeri Indonesia yang pelaksanaannya berdasarkan demokrasi Pancasila.
    3. Ekonomi, sikap saling menguntungkan dalam bentuk hubungan perdagangan ekspor-­impor. Misalnya, kerja sama Kelompok G 8 atau World Trade Organization (WTO).
    4. Sosial-budaya, kerja sama dalam hal pencegahan peredaran narkoba untuk mengatasi pengaruh budaya yang dapat merusak generasi muda (narkoba), atau pertukaran pelajar dan mahasiswa.
    5. Hankarn, kerja sama militer, misalnya pelaksanakan latihan perang bersama, pertukaran informasi atau pengalaman lainnya tentang upaya pemberantasan terorisme. Misalnya, Pakta Warsawa atau NATO (North Atlantic Treaty Organization).
    Sebuah negara hanya dapat melakukan hubungan kerja sama internasional jika secara de facto dan de jure sudah berdaulat sebagai negara. Keberlangsungan status negara ditentukan oleh dua faktor internal dan eksternal. Internal, berupa ancarnan dari dalam negeri seperti kudeta atau pemberontakan. Eksternal, adanya kebergantungan terhadap bantuan negara lain di berbagai kehidupan berbangsa-bernegara. Lalu, bagaimana dengan bentuk hubungan kerja sama internasional yang dilakukan oleh Indonesia?

    Negara kita termasuk negara berdaulat yang sangat aktif di berbagai organisasi internasional. Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui jalinan kerjasama internasional yang dilakukan oleh Negara kita, yakni sebagai berikut.
    1. Meningkatkan persaudaraan dan salingpaharn antarbangsa di setiap kawasan.
    2. Meningkatkan perdamaian internasional sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.
    3. Mempertahankan,kemerdekaan, kedaulatan, dan keselamatan NKRI.
    4. Upaya mewujudkan masyarakat yang adil berkemakmuran dan makmur berkeadilan.
    5. Mengembangkan kehidupan demokratis sesuai dengan dasar filosofis dan ideologis.
    Terimakasih telah membaca artikel arti penting hubungan internasional.

    You Might Also Like:

    Disqus Comments