Istilah Mobilitas berasal dari kata mobilis yang berarti mudah melakukan pergerakan atau mudah untuk dipindahkan.
Mobilitas sosial (social mobility) merupakan suatu pergerakan dalam struktur sosial, yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi dalam suatu kelompok sosial. Mobilitas sosial dapat terjadi pada semua anggota masyarakat walaupun dengan kecepatan yang relatif berbeda, sesuai dengan sistem yang diterapkan masyarakat dalam menyusun kehidupan sosialnya.
Definisi mobilitas sosial menurut pendapat para ahli :
- William Kornblum (1988:172). Mobilitas sosial ialah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
- Michael S. Basis (1988:276). Mobilitas sosial ialah perpindahan lingkungan sosio-ekonomi baik ke atas ataupun ke bawah yang dapat mengubah status sosial seseorang di dalam masyarakat.
- H. Edward Ransford (Sunarto, 2001:108). Mobilitas sosial ialah perpindahan baik ke atas ataupun ke bawah di dalam lingkungan sosial secara hierarki.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack (Soekanto, 2001:275). Mobilitas sosial merupakan suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi dalam suatu kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial ialah suatu perubahan atau perpindahan kelas-kelas sosial, baik keatas ataupun ke bawah, yang dialami oleh seorang individu atau kelompok sosial, sehingga memberikan dampak berupa perubahan kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok tersebut.
B. Jenis-Jenis Mobilitas Sosial
Berdasarkan tipenya, mobilitas sosial dibedakan menjadi empat macam yaitu mobilitas sosial vertikal, mobilitias sosial horizontal, mobilitas sosial lateral, dan mobilitas sosial struktural.
1. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Jadi pergerakannya bersifat vertikal; dari kedudukan sosial atas ke kedudukan sosial bawah atau sebaliknya dari bawah ke atas. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua macam, yakni :
a. Mobilitas vertikal naik atau social climbing mobility (upward mobility)
Dua bentuk contoh utama dalam mobilitas ini yaitu masuknya individu yang mulanya memiliki kedudukan lebih rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi dan pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.
b. Mobilitas vetikal turun atau social sinking mobility (downward mobility)
Mobilitas vertikal turun mempunyai arti bahwa perpindahan seseorang ke kelas sosial yang lebih rendah dari sebelumnya. Dalam mobilitas ini juga terdapat dua bentuk utama, yakni :
- Turunnya kedudukan seorang individu ke kedudukan yang lebih rendah dari kedudukan sebelumnya.
- Turunnya derajat suatu kelompok individu yang dapat berupa disintegrasi kelompok dalam suatu kesatuan.
Mobilitas sosial horizontal adalah peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang sederajat. Mobilitas sosial horizontal tidak menimbulkan pengaruh sosial secara langsung terhadap status sosial seorang individu dan skala wibawanyapun tidak berubah menjadi naik ataupun turun.
3. Mobilitas Sosial Lateral
Mobilitas sosial lateral disebut juga mobilitas geografis. Mobilitas sosial lateral mengacu pada mobilitas perpindahan orang-orang, baik secara individu maupun kelompok, dari wilayah satu ke wilayah yang lain yang secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang. Mobilitas sosial lateral dibagi menjadi dua macam, yaitu:
- Mobilitas permanen, yaitu mobilitas sosial yang bermaksud melakukan perpindahan secara permanen.
- Mobilitas tidak permanen, yaitu segala bentuk mobilitas individu atau kelompok yang bersifat sementara.
4. Mobilitas Sosial Struktural
Menurut Basis, mobilitas struktural merupakan mobilitas yang disebabkan oleh inovasi tekhnologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa mobilitas struktural dapat meliputi kesatuan yang luas dan kompleks. Mobilitas struktural dapat pula mengarah pada perpindahan status sosial ke atas dan dapat pula mengarah pada perpindahan status sosial ke bawah. Jadi dapat disimpulkan bahwa, mobilitas struktural lebih cenderung untuk mengarah pada mobilitas sosial vertikal.
Demikianlah penjelasan singkat dalam Artikel Tentang Mobilitas Sosial ini. Semoga bermanfaat sebagai bahan rujukan.