Jenis-jenis kelompok sosial antara lain adalah sebagai berikut :
- Kelompok statis, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memlliki hubungan sosial dan kesadaran. Misalnya, kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
- Kelompok kemasyarakatan, adalah kelompok yang mempunyai persamaan namun tidak memiliki organisasi serta hubungan sosial di antara anggotanya.
- Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran dan berhubungan satu dengan yang lainnya tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Misalnya, kelompok pertemuan dan kerabat.
- Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran dan ada persamaan kepentingan pribadimaupun bersama. Dalam asosiasi, paraanggotanya melakukan hubungan sosial, kontakdan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasiformal. Misalnya: negara, sekolah, OSIS, dan Pramuka.
Faktor pembentuk kelompok sosial, antara lain kedekatan dan kesamaan. Pengaruh tingkat kedekatan terhadap seseorang dan keterlibatannya dalam sebuah kelompok tidak dapat diukur. Apabila jarak geografis antara dua orang semakin dekat, maka mereka akan semakin mungkin untuk saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Kedekatan fisik akan meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi, kedekatan menimbulkan interaksi, yang berperan penting terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.